Alhamdulillah tunas jamaah BOCIL sudah mulai ada yang ikut ITIKAF dan hadir lebih awal jam 22.30, semiga istiqimah sampe dewasa pengganti dkm dan pengurus MUSHOLA al muhajirin
Muhasabah yang Mengetuk Hati
Para jamaah yang dimuliakan Allah, mari kita sama-sama tundukkan kepala dan hening sejenak. Bayangkan malam sunyi ini sebagai ruang untuk kita merenungkan diri. Suarakan hening itu biarkan bergema di lubuk hati kita masing-masing.
Kita diciptakan Allah untuk beribadah kepada-Nya. Namun, jujurlah, sudahkah kita menjalankan shalat dengan khusyuk? Adakah bacaan kita sampai ke lubuk hati, ataukah pikiran kita melayang memikirkan urusan dunia?
Kita diperintahkan untuk berpuasa. Tapi, puasakah kita benar-benar menahan diri dari hawa nafsu? Apakah kita hanya menahan lapar dan haus, sementara lisan kita masih tajam dan hati kita masih dengki?
Kita dianjurkan untuk berbuat baik. Sudahkah kita menebar kebaikan pada sesama? Ataukah kita justru sibuk mengurusi urusan orang lain, lupa mengintrospeksi diri sendiri?
Kita diajarkan untuk menjaga lisan. Namun, seberapa sering perkataan kita menyakiti hati orang lain? Apakah kita pernah melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau gibah?
Renungkanlah....
Kehidupan dunia ini fana, sementara. Akhirat yang kekal. Bekal apakah yang telah kita persiapkan untuk menghadap Allah SWT?
Jangan biarkan kesibukan dunia melalaikan kita dari akhirat. Jangan biarkan nafsu menguasai diri kita.
Mari kita bersedih bersama, bukan karena kesedihan dunia, tapi karena penyesalan atas kelalaian kita beribadah kepada Allah.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami. Bersihkan hati kami dari segala kegelapan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi.
Mari kita bersama-sama bertekad untuk menjadi lebih baik. Mulai dari sekarang, mari kita perbaiki shalat kita, jaga lisan kita, perbanyak amal shaleh, dan selalu berusaha untuk ikhlas dalam beribadah.
InsyaAllah, dengan rahmat Allah SWT, kita bisa menjadi hamba-Nya yang lebih baik dan dicintai-Nya.
Komentar
Posting Komentar