Langsung ke konten utama

Kultum & Imam Ramadhan Hari Ke Dua


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 * Hadirin yang dirahmati Allah SWT, alhamdulillah kita telah memasuki hari kedua bulan Ramadhan yang penuh berkah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan ibadah di bulan yang mulia ini.
 * Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum dengan tema "4 Kurikulum Ramadhan" sebagai panduan kita dalam meraih keberkahan di bulan suci ini.
Isi:
 * Ramadhan adalah madrasah, tempat kita belajar dan meningkatkan kualitas diri. Ada 4 kurikulum utama yang perlu kita laksanakan selama bulan Ramadhan:
   * Perbaiki Sholat:
     * Sholat adalah tiang agama. Di bulan Ramadhan ini, mari kita tingkatkan kualitas sholat kita, baik dari segi kekhusyukan, ketepatan waktu, maupun kesempurnaan gerakan.
     * Perbanyak sholat sunnah, seperti sholat tarawih, tahajud, dan dhuha.
     * Dengan memperbaiki sholat, kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.
   * Perbanyak Baca Al-Quran:
     * Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. Mari kita jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama kita di bulan ini.
     * Targetkan untuk mengkhatamkan Al-Quran minimal satu kali selama Ramadhan.
     * Selain membaca, usahakan untuk memahami makna dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
   * Perbanyak Sedekah:
     * Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.
     * Sisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
     * Sedekah tidak hanya berupa materi, tetapi juga bisa berupa tenaga, pikiran, dan senyuman.
     * Dengan bersedekah, kita membersihkan harta dan jiwa kita.
   * Perbanyak Doa:
     * Bulan Ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Perbanyaklah doa, terutama di waktu-waktu yang utama, seperti saat berbuka, sahur, dan sepertiga malam terakhir.
     * Berdoa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, umat Islam, dan bangsa.
     * Dengan banyak berdoa, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penutup:
 * Hadirin yang dirahmati Allah SWT, mari kita jadikan 4 kurikulum Ramadhan ini sebagai panduan kita dalam meraih keberkahan di bulan suci ini.
 * Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
 * Aamiin ya rabbal alamin.
 * Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga materi kultum ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khatam Qur'an 25 Januari 2025

Keistimewaan Khatmil Quran secara berjamaah: Khatmil Quran Berjamaah: Pengalaman Spiritual Bersama Khatmil Quran secara berjamaah adalah tradisi mulia dalam Islam di mana sekelompok orang bersama-sama menyelesaikan pembacaan Al-Quran. Kegiatan ini memiliki banyak keistimewaan, di antaranya:  * Penguatan Iman: Membaca Al-Quran bersama-sama dapat memperkuat iman dan ketakwaan kita. Mendengar lantunan ayat-ayat suci secara bersama-sama dapat menyentuh hati dan meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.  * Silaturahmi: Khatmil Quran menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Saling bertemu dan berinteraksi dalam kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah.  * Peningkatan Ilmu: Melalui kajian dan diskusi yang seringkali dilakukan setelah Khatmil Quran, kita dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang Al-Quran.  * Barakah: Dipercaya bahwa kegiatan Khatmil Quran membawa berkah bagi seluruh peserta dan lingkungan s...

ITIKAF malam.23

Alhamdulillah tunas jamaah BOCIL sudah mulai ada yang ikut ITIKAF dan hadir lebih awal jam 22.30, semiga istiqimah sampe dewasa pengganti dkm dan pengurus MUSHOLA al muhajirin  Muhasabah yang Mengetuk Hati Para jamaah yang dimuliakan Allah, mari kita sama-sama tundukkan kepala dan hening sejenak. Bayangkan malam sunyi ini sebagai ruang untuk kita merenungkan diri. Suarakan hening itu biarkan bergema di lubuk hati kita masing-masing. Kita diciptakan Allah untuk beribadah kepada-Nya. Namun, jujurlah, sudahkah kita menjalankan shalat dengan khusyuk? Adakah bacaan kita sampai ke lubuk hati, ataukah pikiran kita melayang memikirkan urusan dunia? Kita diperintahkan untuk berpuasa. Tapi, puasakah kita benar-benar menahan diri dari hawa nafsu? Apakah kita hanya menahan lapar dan haus, sementara lisan kita masih tajam dan hati kita masih dengki? Kita dianjurkan untuk berbuat baik. Sudahkah kita menebar kebaikan pada sesama? Ataukah kita justru sibuk mengurusi urusan orang lain, lupa mengint...